Review Binance Trading: Fitur, Legalitas dan Tips Trading Aman
Binance adalah platform yang direkomendasikan untuk jual beli mata uang kripto. Review Binance ini akan mengulas beberapa kelebihan yang membuatnya patut Anda pilih. Apalagi jangkauan dari platform ini tidak hanya kawasan Asia saja, tetapi sudah mendunia.
Tentunya pengalaman trading semakin bertambah asyik. Tetapi, Anda juga bisa melakukan listing penggalangan dana, penarikan dan penghapusan daftar mata uang kripto. Binance sudah beroperasi aktif sejak 2017 dan member-nya terhitung ada lebih dari 15 juta orang.
Volume transaksi harian di platform ini mencapai 2 miliar USD. Khusus untuk Anda yang juga ingin menjadi member Binance atau sekadar menambah wawasan seputar platform trading terbaik ini, Anda harus membaca tuntas ulasannya di bawah ini!
Review Binance Exchange
Platform yang didirikan di Hong Kong ini adalah platform trading super lengkap dan interaktif. Sekarang Binance sudah mendukung transaksi menggunakan kartu kredit. Tidak hanya itu, aset yang diperdagangkan di dalamnya sangatlah lengkap. Apa yang Anda cari kemungkinan terdaftar di Binance.
Tak heran Binance menjadi platform trading nomor satu di dunia, pasalnya platform ini memiliki tingkat likuiditas yang tinggi serta potongan biaya transaksi yang rendah. Seiring waktu, member Binance terus bertambah. Jadi, jangan sampai Anda ketinggalan karena belum mencobanya.
Fitur Binance Terlengkap
Platform terkemuka ini didukung dengan beragam fitur yang membuat trading semakin menyenangkan. Binance selalu berupaya semaksimal mungkin menghasilkan platform yang mudah dan cepat untuk transkasi kripto.
Sebelum menggunakan Binance, lebih baik untuk memahami fitur-fitur yang tersedia dengan baik. Inilah beberapa fitur utamanya:
⦁ Spot Trading
Sesuai namanya, Anda dapat menjual atau membeli pada harga yang berlaku saat itu juga. Fitur ini berguna jika Anda ingin memanfaatkan kondisi pasar untuk memaksimalkan transaksi Anda.
⦁ Jual Beli Aset Kripto
Anda dapat membeli aset kripto yang sangat beragam di Binance. Kurang lebih ada 500 aset yang dapat ditukarkan, beberapa di antaranya adalah bitcoin, binance coin, NEO, ethereum, dan lain sebagainya. Dengan begitu, Anda bisa melakukan diversifikasi aset dalam satu akun.
⦁ Margin Trading
Apabila Anda belum sempat top up, namun ingin melakukan pembelian mata uang kripto, cukup manfaatkan fitur ini.
Margin Trading memungkinkan Anda untuk trading aset kripto dengan pinjaman yang disediakan Binance. Meski begitu, trading dengan pinjaman memiliki risiko yang tinggi, sehingga kurang direkomendasikan kecuali sedang mendesak.
⦁ Binance Lite
Bagi pemula, terkadang melihat fitur trading yang sangat banyak membuat kegiatan ini tampak rumit dilakukan. Karena itu disarankan untuk menggunakan Binance Lite.
Ini adalah platform dengan desain antarmuka yang lebih sederhana dan intuitif. Dengan Binance versi ringkas ini memberikan pengalaman trading yang lebih mudah dan terfokus.
⦁ Binance Academy
Berbicara soal trader pemula, banyak sekali hal yang harus Anda pelajari supaya berpengalaman dalam melakukan jual beli aset kripto.
Berdasarkan review Binance ini, kini Anda tahu adanya fitur yang bisa mengedukasi Anda terkait blockchain. Anda bisa mempelajari semua itu dalam bentuk video pembelajaran dan artikel yang menarik.
⦁ Aplikasi Seluler
Dengan aplikasi Binance, kini Anda dapat melakukan trading melalui ponsel saja. Aplikasi kompatibel untuk perangkat dengan sistem operasi Android dan iOS. Anda pun dapat memantau setiap pergerakan aset Anda di mana saja dan kapan saja dengan mudah.
Kekurangan Binance
Walau menjadi platform trading terbesar, ada beberapa hal yang memunculkan tanda tanya bagi pihak tertentu. Pastikan Anda juga mengetahuinya untuk membantu membuat keputusan yang tepat. Berikut review Binance mengenai kekurangannya:
⦁ Binance tidak transparan soal AML dan ketentuan lainnya, sehingga regulator dari berbagai negara masih mengincarnya.
⦁ Berisiko mengalami masalah seperti FTK akibat sistem Centralized Exchange (CEX) yang diterapkan.
⦁ Regulasi Binance masih tidak jelas dan tidak ada negara atau lembaga yang mengatur platform ini.
Biaya Transaksi
Tidak ada biaya yang dibebankan kepada pengguna saat melakukan deposito. Namun ada biaya potongan kecil sebesar 0,1% ketika Anda melakukan penarikan dana.
Ketetapan yang ringan ini ditujukan untuk tidak membebankan kepada para trader. Perlu diketahui pula bahwa setiap mata uang kripto dikenakan biaya potongan yang berbeda-beda.
Contohnya ethereum dikenakan potongan 0,01 ETH, sedangkan Ripple dipotong 0,25 XRP. Masih tergolong rendah, bukan? Jadi tidak usah khawatir akan merugi dari transaksi yang dilakukan di platform ini.
Apa Saja Mata Uang yang Bisa Digunakan?
Selain menggunakan mata uang IDR, Anda bisa menggunakan USD, AUD, CNY, INR, AED, ARS, JPY dan beragam mata uang lainnya untuk jual beli aset kripto di dalam Binance. Namun perlu diingat terdapat biaya khusus yang dikenakan pada setiap transaksi yang dilakukan.
Apakah binance aman ?
Tentu saja aman. Anda tidan usah meragukannya lagi. Binance bukanlah platform ilegal yang pengelolaan uangnya tidak jelas. Justru Binance merupakan platform trading yang paling terpercaya dengan server yang tersebar di seluruh dunia.
Tertarik trading crypto di binance silahkan klik disini
Apabila ada server yang mati, tentunya peluang downtime jauh lebih rendah berkat banyaknya server yang ada. Sudah banyak trader yang menjadi testimoni dari platform ini. Anda tinggal mengikuti komunitas Binance untuk mendapatkan informasi lebih dalam mengenai keamanan platform ini.
Apakah Menggunakan Binance Dijamin Aman?
Hingga saat ini, Binance dianggap sebagai wadah pertukaran yang terpercaya dan aman. Alasannya yaitu karena server Binance sudah tersebar di seluruh dunia, tidak hanya di lokasi pusat saja.
Hal ini berarti bahwa Binance dinilai cukup kebal dengan serangan atau peluang downtime yang lebih rendah akibat redundansi yang diterapkan apabila satu server mati sehingga tidak berdampak banyak untuk jaringan.
Apakah Binance Terdaftar di Bappebti?
Meski Binance sangat aman digunakan, sayangnya platform ini belum terdaftar di Bappebti. Sehingga apabila Anda menggunakannya, tentunya ada risiko yang harus ditanggung.
Anda tidak akan mendapatkan perlindungan dari pemerintah Indonesia apabila suatu waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tips Trading Aman di Binance
Mengingat regulasi Binance masih abu-abu, bahkan belum disetujui oleh pemerintah Indonesia, sebaiknya bagi Anda yang tertarik trading di sini menerapkan beberapa tips aman sebagai berikut:
⦁ Menggunakan Keamanan 2FA
Keamanan 2FA tergolong ampuh untuk menangkal ancaman serangan dari peretas dan pencuri. Ini akan membantu melindungi aset yang Anda miliki di dalamnya.
⦁ Tidak Membagikan Kode OTP
Ketika ada pihak yang mengatasnamakan Binance yang meminta kode OTP atau kata sandi, maka jangan sampai Anda berikan. Binance resmi tidak pernah meminta dua informasi sensitif tersebut.
⦁ Tidak Asal Klik Tautan
Apabila Anda menerima tautan tidak jelas, sebaiknya jangan diisi. Ini bisa berakhir pada pencurian identitas Anda, sehingga memudahkan peretas untuk membobol akun Anda.
Sampai di sini untuk review Binance yang harus Anda ketahui sebelum terburu-buru trading. Pertimbangkan lagi faktor keamanan yang masih abu-abu. Apapun keputusan yang Anda ambil, maka itu tanggungan Anda sendiri.